Minggu, 04 Oktober 2020

Kenali Faktor Pemicu dan Tanda-Tanda Ingin Bunuh Diri

 



Bunuh diri adalah langkah yang dilaksanakan seorang untuk akhiri hidupnya. Mereka yang putuskan untuk bunuh diri, melakukan dengan menggantung diri, minum beberapa obat melewati jumlah, menenggak cairan beracun, atau memakai senjata. Pria berumur 40an sampai 50an mempunyai peluang semakin tinggi untuk lakukan eksperimen bunuh diri.


Umumnya, hal itu dilaksanakan dengan cara diam-diam hingga susah untuk dihindari. Oleh karenanya, penting untuk mengenal penyebab serta pertanda seorang yang ingin bunuh diri. Siapa tahu, beberapa orang paling dekat Anda simpan kemauan itu. Karena itu, menjadi keharusan Anda untuk menghindarinya lakukan tindakan itu.


Unsur Penyebab Seorang Ingin Bunuh Diri Bunuh diri bisa mengubah siapapun, tetapi ada banyak karakter serta situasi yang tingkatkan efek itu. Namun, seorang kemungkinan bertambah condong berusaha untuk bunuh diri bila mempunyai masalah mental. Seputar 90 % orang yang lakukan bunuh diri alami permasalahan psikologis di saat kematian mereka.


Berikut beberapa situasi yang bisa menyebabkan berlangsungnya bunuh diri, salah satunya:


Masalah bipolar


Orang yang mempunyai masalah bipolar akan alami perkembangan mood yang paling mencolok. Yang semula berasa benar-benar senang serta semangat, tiba-tiba dapat menjadi berubah susah, tidak semangat, serta stres. Golongan ini mempunyai efek 20 kali semakin tinggi untuk lakukan eksperimen bunuh diri, bila dibanding sama orang normal. Diprediksikan, satu diantara 3 orang dengan masalah bipolar akan coba bunuh diri minimal 1x semasa hidupnya. Pasien masalah bipolar yang mempunyai permasalahan kekhawatiran mempunyai efek coba bunuh diri yang makin tinggi.


Stres berat


Ada beberapa jenis penyakit stres, dari mulai yang berat sampai yang mudah. Beberapa ciri orang yang alami stres berat ialah berasa putus harapan, situasi hati yang jelek, berasa capek, atau kehilangan ketertarikan serta motivasi dalam kehidupan. Beberapa ciri seperti ini bisa memberikan efek jelek buat kehidupan orang itu secara detail. Selanjutnya, ini bisa menyebabkan mereka untuk memungkinkan berusaha untuk bunuh diri. JIka dirasakan oleh ibu atau ayah yang barusan mempunyai bayi, karena itu situasi ini disebutkan stres postpartum.


Anoreksia nervosa


Jauhi makanan sedapat mungkin serta tetap bohong jika mereka tidak lapar atau telah makan, itu pertanda pengidap anoreksia nervosa. Pasien masalah makan ini berasa dianya gemuk, hingga membuat mereka terus-terusan turunkan berat tubuh. Mereka betul-betul mengatur serta batasi apakah yang mereka makan. Diprediksikan 1 dari lima pengidap anoreksia nervosa akan lakukan eksperimen bunuh diri minimal sekali semasa hidupnya. Angka kematian sebab bunuh diri lumayan tinggi pada pada pasien masalah makan ini, ditambah pada remaja wanita.


Masalah Watak Tingkat


Trik Terpercaya Bermain Slot Online Masalah ini disebutkan borderline personality disorder (BPD). Sinyal penting seorang mempunyai masalah watak tingkat ialah seringkali menyakiti diri kita. Sinyal yang lain ialah emosi yang tidak konstan serta kadang kesusahan dalam bergaul. Golongan ini condong mempunyai kisah pelecehan seksual pada saat kecilnya serta mempunyai efek semakin tinggi untuk lakukan bunuh diri. Diprediksikan lebih dari 1/2 beberapa orang dengan masalah ini akan lakukan eksperimen bunuh diri minimal sekali semasa hidupnya.


Skizofrenia


Seringkali berhalusinasi, perkembangan sikap atau yakin ke beberapa hal yang tidak betul ialah pertanda orang dengan skizofrenia. Diprediksikan, 1 dari 20 orang dengan skizofrenia akan berusaha untuk bunuh diri.


Kecuali situasi mental di atas, unsur yang lain juga bisa menyebabkan seorang bunuh diri ialah:


Pernah merasakan pelecehan seksual.


Unsur sosial serta ekonomi, misalnya: kehilangan pekerjaan atau mempunyai utang.


Mempunyai tujuan seksual spesifik seperti gay, lesbian, atau transgender.


Tahanan penjara atau seorang yang baru bebas dari penjara dapat juga mempunyai kemauan untuk bunuh diri.


Jadi korban bullying.


Kualitas tidur yang jelek serta kurang tidur dihubungkan dengan kenaikan efek bunuh diri pada barisan lansia. Lanjut usia yang alami kurang tidur mempunyai kenaikan efek bunuh diri.


Apa Saja Sinyal pertanda? Ada banyak sinyal yang kemungkinan dipertunjukkan atau diperlihatkan oleh seorang yang mempunyai kenginginan untuk bunuh diri, contohnya:


Seringkali mengulas mengenai kematian.


Mengungkapkan keputusasaannya dalam jalani hidup seperti mengatakan, "Buat apa saya hidup di dunia?"


Sikap menyakiti diri kita.


Memberikan ancaman ingin bunuh diri seperti mengatakan, "Bila kau pilih dianya, saya akan bunuh diri."


Simpan beberapa obat yang dapat disalahgunakan.


Jadi pengguna narkoba atau pemabuk.


Seringkali geram dengan cara mendadak.


Sembrono serta terjebak dalam kesibukan yang mempertaruhkan nyawa.


Menarik diri dari beberapa orang di sekelilingnya.


Seringkali nampak berasa kuatir.


Mulai membuat surat wasiat.


Berat tubuh menyusut sebab perkembangan nafsu makan.


Kehilangan ketertarikan pada beberapa hal.


Alami kesusahan tidur serta sering berasa resah.


Saat ada orang paling dekat yang memperlihatkan pertanda itu atau alami situasi yang dapat menyebabkan bunuh diri, Anda harus siaga. Sedapat mungkin beri perhatian tambahan padanya, rangkul ia atau ajak ia konsultasi sama dokter. Perhatikan juga gerak-geriknya janganlah sampai ia melakukan perbuatan beberapa hal yang dapat mencelakakan nyawanya, khususnya saat sedang sendiri.


Anjurkan kepadanya untuk hindari alkohol serta beberapa obat yang dapat disalahgunakan untuk lakukan bunuh diri. Disamping itu, bawalah dia untuk olahraga dengan teratur, minimal 3x per minggu. Kesibukan fisik bisa merangsang otak untuk produksi zat kimia yang bisa membuat berasa bertambah santai serta bahagia.